Sejarah (1999–sekarang)
United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi
mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester
United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14. Ferguson
mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan
United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali
gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun
penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan
karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan
Millwall.
Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang
disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim
tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang
mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya
adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim,
Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan
United.
Giggs pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak untuk
United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung
dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati
babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah
kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi
United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan
Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala
Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua
klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton
Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van
Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid,
karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang
menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan.
Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman
selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam
pencapaian United di Liga Champions,[16] dengan harapan meraih Treble kedua;
namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United
dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester
United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada
13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih
kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan
Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2
pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0
dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan
Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat
mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan
United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang
baru.
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga
setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar
tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih
dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain
seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu 2x15 menit. Dengan
status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala
Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah
mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun
menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007.
Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008, Manchester United masuk
kembali ke final tahun 2009. Manchester United kemudian mengalami kekalahan
dalam final Liga Champions UEFA 2008–09,
saat menghadapi Barcelona dengan skor 2 –
0 di Roma, Italia.
Musim 2009-10 bukanlah musim yang bagus, karena hanya
mendapatkan gelar Piala Liga, hanya finis di posisi kedua, dan terdepak di Liga
Champions oleh Bayern Munich. Musim selanjutnya United meraih titel juara liga
teratas untuk ke-19 kalinya, melewati Liverpool dengan 18 gelar juara liga,
setelah imbang di Blackburn 1-1 untuk penentuan gelar juara dengan Chelsea. Di
Eropa, United meraih medali runner-up setelah dihantam pasukan Pep
Guardiola,Barcelona 3-1. Di musim tersebut, United kehilangan Gary Neville,
Owen Hargreaves, Paul Scholes dan Edwin van der Sar. Di musim 2011-12, United
mendapat kemenangan besar atas Arsenal 8-2 di Old Trafford, tetapi kekalahan
besar dari Manchester City 1-6 di tempat yang sama. Pertandingan melawan
Sunderland (1-0 United) adalah sejarah bagi United, khususnya Sir Alex yang
telah resmi 25 tahun bersama United. North Stand resmi diganti namanya menjadi
Sir Alex Ferguson Stand. Pada musim itu pula United tidak berhasil menembus 16
besar Liga Champions setelah dikalahkan Basel 1-2 di Swiss. United juga tidak
berhasil menembus perempat final Liga Europa setelah tumbang oleh Athletic
Bilbao. Di domestik, United disapu Crystal Palace 1-2 di kandang di ajang Piala
Liga. United juga menelan kekalahan 1-2 di Anfield dalam ajang Piala FA.
Posting Komentar