Sejarah (1986-1998)
Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan
Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim
1987–88, United
menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak
20 gol liga setelah George Best.
United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan
pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan
suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990,
tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala
FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan
Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu,
Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga
mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah
langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan
Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson
membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka
langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara
mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris
meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan
"Double Double".[9]
Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari
persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada
posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
Posting Komentar